Sabtu, 13 November 2010

TEORI ORGANISASI DAN IMPLEMENTASI

Organisasi
>     Secara sederhana, organisasi adalah suatu kerjasama sekelompok orang untuk mencapai   tujuan bersama yang diinginkan     dan  mau terlibat dengan peraturan yang ada.
>        Organisasi ialah suatu wadah atau tempat untuk melakukan kegiatan bersama, agar dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama.
>     Ciri-ciri organisasi ialah:
* terdiri daripada dua orang atau lebih,
* ada kerjasama,
* ada komunikasi antar satu anggota dengan yang lain,
* ada tujuan yang ingin dicapai.
        Teori organisasi adalah studi tentang bagaimana organisasi menjalankan fungsinya dan bagaimana mereka mempengaruhi dan dipengaruhi oleh orang-orang yang  bekerja di dalamnya ataupun masyarakat di lingkup kerja mereka.
Teori organisasi adalah suatu konsefsi, pandangan, tinjauan, ajaran,  pendapat atau pendekatan tentang pemecahan masalah organisasi agar lebih berhasil dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan.
Masalah adalah segala sesuatu  yang segala sesuatu yang ada hubungannya dengan kepentingan organisasi yang memerlukan pemecahan dan pengambilan keputusan.  Dus masalah organisasi adalah memerlukan pemecahan dan pengambilan keputusan.
Ada banyak masalah yang dihadapi organisasi (kompleks) dan memerlukan pemecahan tersendiri sehingga muncul berbagai kajian untuk lebih memahami efektivitas organisasi.
Teori organisasi Muncul pada abad 19 dilatarbelakangi oleh Revolusi Inggris dan lahirnya perusahaan raksasa di Amerika  Serikat.



Evoluasi Teori Organisasi
Terdiri atas:
A. Teori Klasik
    *Teori tipe organisasi (Birokrasi) oleh Max Weber (Sosiolog Jerman);
    *Teori manajemen Ilmiah oleh Fredrick Winslow Taylor (Amerika);
    *Teori administrative (prinsif-prinsif organisasi)  oleh Henry Fayol (Prancis).
B.    Teori Organisasi dan Manajemen Neo Klasik;
C.    Teori modern;
D.    Teori organisasi dan manajemen Jepang dan teori Z;
    5 Golongan Teori Organisasi Modern
(Prajudi Atmosudirdjo)
*Teori organisasi klasik;
*Teori organisasi hubungan antar manusia;
*Teori proses;
*Teori prilaku;
*Teori Sistema.
    4 Macam Teori Organisasi
(Amitai Etzioni)
*Teori klasik (Scientific management);
*Aliran hubungan manusia (human relations);
*Sistem pendekatan struktural;
*Teori pembuatan keputusan.
    9 Macam Teori Organisasi
(Wursanto, 2003:260-274)
*Teori organisasi klasik;
*Teori organisasi birokrasi;
*Teori organisasi human relations;
*Teori organisasi perilaku;
*Teori organisasi proses;
*Teori organisasi kepemimpinan;
*Teori organisasi fungsi;
*Teori organisasi pembuatan keputusan;
*Teori organisasi kontingensi.

    8 Pendekatan Teori Organisasi
(Harold Koontz dan Cyrill o’Donnell)
*Pendekatan pengalaman atau kasus (the empirical, or case approach);
*Pendekatan prilaku antar pribadi (the interpersonal behavior approach);
*Pendekatan perilaku kelompok (the group behavior approach);
*Pendekatan kerjasama sistem social (the cooperative social system approach);
*Pendekatan sistem teknik sosial (the sociotechnical system approach);
*Pendekatan teori keputusan (the decision theory-center approach);
*Pendekatan pusat komunikasi (the communication-center approach);
*Pendekatan operasi (the operational approach).
                        *Kesimpulan*
    Tidak ada satupun teori yang memiliki kebenaran mutlak.  Masing-masing teori saling melengkapi.
.            > TEORI KLASIK<
    Teori organisasi klasik disebut juga, antara lain: teori organisasi spesialisasi, teori formalisma, teori struktur (the stucture theory of organization).  Muncul untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas organisasi.
1.  Teori tipe organisasi (Birokrasi) oleh Max Weber (Sosiolog Jerman);
Ciri Birokrasi modern (ideal):
Adanya prinsif pembidangan tugas yang jelas (jurisdictional areas), umumnya diatur oleh hukum/peraturan-peraturan administrasi, yaitu:
a.    adanya pembagian tugas yang jelas bagi apparatus birokrasi,
b.    adanya pendelegasian wewenang,
c.    setiap tugas yang dilaksanakan menuntut keahlian/keterampilan (spesialisasi).  Dus yang dapat diangkat menjadi aparat birokrasi adalah mereka yang mempunyai keahlian (kualifikasi).
Adanya prinsif hierarki;
Manajemen kantor modern didasarkan pada  dokumen tertulis/diarsipkan;
Tugas dalam organisasi dilaksanakan  berdasarkan spesialisasi, dus diperlukan pendidikan dan latihan secara terus menerus;
Menuntut pegawai bekerja dengan kapasitas penuh;
Karena tindakan dalam manajemen harus didasari oleh perturan-peraturan/perundang-undangan, maka setiap apparatus birokrasi harus mempelajari perundang-undangan dan memahaminya.
Unsur Birokrasi Ideal:
*Hirarki,
*Kualitas Keahlian,
*Aspek-aspek keahlian,
*Kewenangan dan kekuasaan yang legal.
Fungsi Birokrasi Ideal:
*Spesialisasi,
*Struktur,
*Kemungkinan meramalkan dan kestabilan,
*Rasionalisasi, dan
*Bagian dari demokrasi.
Strategi Untuk Mencapai Tujuan Organisasi (5 Prinsip):
*Prinsip spesialisasi;
*Prinsip rantai komando atau prinsip hirarki;
*Prinsip loyalitas;
*Prinsip impersonal;
*Prinsip uniformalitas.
    Implementasi adalah proses untuk mewujudkan rumusan kebijakan menjadi tindakan kebijakan; dari “politik” ke “administrasi”.
Pressman & Wildavsky:
1. Implementasi adalah proses interaksi antara tujuan dan tindakan untuk mencapainya.
2. Implementasi memerlukan jaringan pelaksana, birokrasi yang efektif.
3. Efektivitas implementasi ditentukan oleh kemampuan untuk membuat hubungan dan sebab- akibat yg logis antara tindakan dan tujuan.

    Majone dan Wildavsky (dalam Nurdin dan Usman, 2002), mengartikan Implementasi sebagai evaluasi.
Browne dan Wildavsky (dalam Nurdin dan Usman, 2004:70) mengemukakan bahwa ”Implementasi adalah perluasan aktivitas yang saling menyesuaikan”.
Pengertian implementasi sebagai aktivitas yang saling menyesuaikan juga dikemukakan oleh Mclaughin (dalam Nurdin dan Usman, 2004). Adapun Schubert (dalam Nurdin dan Usman, 2002:70) mengemukakan bahwa ”implementasi adalah sistem rekayasa.”
Ungkapan – ungkapan tersebut mengandung arti bahwa implementasi bukan sekedar aktivitas, tetapi suatu kegiatan yang terencana dan dilakukan secara sungguh-sungguh berdasarkan acuan norma tertentu untuk mencapai tujuan kegiatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar